Datacakra

Inovasi IoT dalam Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Distribusi Air

Photo by Pexel

Air adalah kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, dimana ketergantungan manusia pada air mencakup berbagai aspek, tidak hanya untuk kelangsungan hidup, tetapi juga untuk kegiatan sehari-hari. Manusia memanfaatkan air sebagai sumber utama yang tak tergantikan untuk kebutuhan konsumsi, seperti minum dan memasak. Air juga menjadi elemen penting dalam kegiatan sehari-hari seperti mencuci dan mandi, serta berperan krusial dalam sektor industri, pertanian, pemadam kebakaran, dan berbagai bidang lainnya. Setiap kegiatan yang menggunakan air harus diperhatikan kualitasnya. Kualitas air dipengaruhi oleh kondisi asal air serta proses pengolahan yang dilakukan. Air yang digunakan dalam keperluan konsumsi manusia harus menjalani proses pengolahan yang ketat untuk memastikan kebersihannya. Penggunaan air dalam industri atau pertanian juga memerlukan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kegiatan tersebut.

Air yang digunakan haruslah bersih dan sehat agar dapat dianggap layak untuk dikonsumsi atau digunakan. Berdasarkan peraturan Kementerian Kesehatan (MENKES/PER/IX/1990) mengenai persyaratan kualitas air minum, kadar pH yang diperbolehkan berkisar antara 6,5 hingga 8,5, menandakan batas minimum dan maksimumnya. Sementara tingkat kekeruhan maksimalnya adalah 5 NTU (Nephelometric Turbidity Unit). Cara tradisional yang dapat dilakukan untuk menilai kualitas air yang baik adalah ketika air tersebut tidak memiliki rasa, bau, atau warna yang mencolok. Namun, penting diketahui bahwa air dengan pH normal belum tentu selalu layak untuk dikonsumsi. Air yang layak untuk dikonsumsi harus terbebas dari senyawa-senyawa berbahaya seperti partikel terlarut, logam berat (seperti Hg, Ni, Pb, Zn, dan Ag), ataupun zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan deterjen, menjadi penentu keamanan air untuk dikonsumsi. Maka dari itu Pemantauan kualitas air yang memadai dapat diwujudkan melalui inovasi Internet of Things (IoT).

Inovasi IoT berupa sistem monitoring air memanfaatkan konektivitas sensor dengan platform web dalam pengelolaan distribusi air dengan fokus pada peningkatan baik kuantitas maupun kualitas air yang tersedia. Melalui sensor-sensor yang ditempatkan pada titik-titik strategis tidak hanya untuk mengetahui ketersediaan air yang hanya dipantau pada berbagai titik, namun juga untuk dapat dikendalikan secara lebih efektif. Dengan memanfaatkan teknologi sensor ini, pengelola dapat mengumpulkan data secara real-time tentang kondisi air di setiap titik pemantauan. Sensor mengambil data berdasarkan parameter yang diperlukan oleh sistem monitoring, seperti pH, suhu, dan kekeruhan air. Data kemudian dikirim ke platform web untuk dianalisis sehingga dapat menghasilkan informasi terkait kualitas dan kuantitas air yang kemudian dapat digunakan untuk mengontrol distribusi air. Kontrol distribusi air yang dimaksud meliputi pengaturan ketinggian air saat proses pengiriman air bersih dari titik pemantauan menuju tempat penyimpanan air. Kemampuan lain pada sensor dimana dapat mendeteksi kontaminan atau perubahan kualitas air dengan cepat menjadi pondasi utama dalam menjaga kualitas air yang disalurkan.

Data hasil analisis juga memberikan informasi tentang kondisi air pada setiap titik pemantauan mampu secara real-time. Dengan informasi yang terus-menerus diperbaharui, pengelola distribusi air dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kualitas air tetap optimal. Inovasi ini memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap kondisi distribusi air dan memungkinkan respon yang lebih cepat terhadap perubahan yang terjadi. Jika terjadi penurunan kuantitas air di suatu titik, sistem dapat secara otomatis mengatur aliran air dari titik lain yang memiliki persediaan yang lebih besar, memastikan terpenuhinya kebutuhan air di seluruh jaringan distribusi.

Penerapan inovasi IoT dalam pemantauan distribusi air memberikan kemampuan untuk mengoptimalkan distribusi air secara lebih cerdas dan responsif. Dari pemantauan kualitas air, distribusi, pengolahan air bersih, hingga pemantauan ketinggian air sungai, semuanya dapat dilakukan secara real-time, meningkatkan pelayanan air yang lebih baik serta menjaga kualitas air yang diproduksi tetap berkualitas tinggi dan aman bagi kebutuhan masyarakat.

Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
datacakra.com
reza@datacakra.com

Sumber: 

[1]https://www.desacerdas.or.id/pb6-sb5
[2] Ramadhan, Z. F., Sugiarto, B., Laluma, R. H., & Gunawansyah, G. (2023). PERANCANGAN SISTEM MONITORING KELAYAKAN KONSUMSI AIR MINUM BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 2(5), 927–937. Retrieved from https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/3173

[3] Aji, Nurdien Bayu.( 2017). Sistem Monitoring Kualitas Air Bersih dan Kontrol Distribusi Air Berbasis IoT. Politeknik Negeri Bandung [Thesis]