Ruang data center (Pusat Data) memainkan peran penting dalam pengelolaan dan penyimpanan data bagi berbagai perusahaan dan organisasi. Sebagai inti dari ekosistem fasilitas, ruang data center memerlukan perlindungan dan pengawasan yang menyeluruh mencakup pemantauan suhu, kelembaban, sistem pemadam kebakaran, pengawasan melalui CCTV, serta sistem akses kontrol. Memastikan suhu dan kelembaban tetap optimal di ruang data center menjadi krusial karena dampaknya yang signifikan terhadap operasional keseluruhan perusahaan atau organisasi.
Menjaga suhu ruang pusat data dalam rentang optimal sangatlah penting. Sejumlah organisasi atau perusahaan IT di Indonesia merujuk pada standar internasional, seperti ASHRAE (American Society of Heating, Refrigerating, and Air-Conditioning Engineers), merekomendasikan parameter optimal ruang data center dalam rentang suhu antara 18°C hingga 27°C serta kelembaban antara 40% hingga 60% RH (Relative Humidity). Fluktuasi suhu yang tak terkendali atau kelembaban yang tak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat keras. Suhu yang terlalu rendah dapat melambatkan atau bahkan menghentikan performa, sementara suhu yang terlalu tinggi dapat meningkatkan panas yang berujung pada pemboros energi. Hal ini tidak hanya berdampak menurunkan efisiensi operasional, tetapi juga dapat mengganggu kelangsungan layanan yang diberikan oleh perusahaan atau organisasi.
Maka dari itu teknologi Internet of Thing (IoT) memegang peranan penting dalam memberikan solusi yang efektif untuk memantau suhu dan kelembaban pada ruang data center. Teknologi IoT memungkinkan pengelola data center untuk melakukan pemantauan secara real-time, mengidentifikasi risiko potensial, dan merespons perubahan pada ruangan dengan cepat. Dengan menerapkan teknologi IoT, sensor yang terhubung ke jaringan dapat dipasang di lokasi-lokasi strategis dalam ruang data center untuk mengumpulkan data suhu dan kelembaban secara real-time. Data yang terkumpul bisa diakses dan dianalisis melalui platform web, memungkinkan para pengelola ruang data center untuk melakukan pemantauan dari jarak jauh dengan akurasi dan efisiensi yang lebih tinggi.
Dengan teknologi pendukung seperti integrasi CCTV dan visualisasi peta lantai, pengelola dapat memantau suhu dan kelembaban secara real-time dengan lebih detail. Integrasi dengan sistem CCTV memberikan visibilitas yang lebih luas terhadap lingkungan fisik ruangan. Sementara visualisasi peta lantai memungkinkan identifikasi lokasi sensor suhu dan kelembaban, menunjukkan bagaimana suatu area dalam ruang data center dapat memengaruhi kondisi suhu dan kelembaban secara keseluruhan. Ini membantu dalam mendeteksi dan menanggapi perubahan yang mungkin tidak terdeteksi oleh sensor, memberikan pemahaman yang lebih komprehensif bagi pengelola data center.
Dalam mengatasi tantangan pengembangan teknologi IoT dalam memonitor suhu dan kelembaban pada server data, Provisense DC menawarkan solusi yang memberikan kemampuan untuk memantau ruang data center atau ruang server dengan cakupan yang luas, mulai dari suhu, kelembaban, aliran udara, status rak, tingkat getaran generator, hingga kehadiran, pencahayaan, dan konsumsi energi. Provisense DC melakukan pengawasan secara real-time terhadap suhu dan kelembaban memastikan ruang data center tetap dalam kondisi optimal serta memberikan kemampuan untuk merespons dengan cepat terhadap fluktuasi kondisi yang tidak terduga. Dengan integrasi CCTV dan visualisasi peta lantai, solusi ini tidak hanya memberikan visibilitas komprehensif terhadap keamanan dan infrastruktur, tetapi juga memungkinkan pengelola data center untuk mengambil tindakan preventif yang cepat dan efisien ketika ada perubahan atau ancaman yang terjadi.
Sebagai perusahaan penyedia layanan Industri 4.0, Datacakra menyediakan berbagai solusi industri, termasuk diantaranya Provisense DC untuk pengawasan secara real-time terhadap suhu dan kelembaban dengan memastikan ruang data center atau ruang server tetap dalam kondisi optimal.
Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
datacakra.com
reza@datacakra.com
Sumber:
[1] A. Wantudi, A. Triayudi, and B. Benrahman, “System Monitoring Motion, Smoke, Listrik, Suhu Dan Kelembaban Pada Data Center Menggunakan Nodemcu Esp8266,” JIPI J. Ilm. Penelit. Dan Pembelajaran Inform., vol. 8, no. 1, Art. no. 1, Feb. 2023, doi: 10.29100/jipi.v8i1.3299.
[2]D. Arifianto, A. Sulistyono, and A. Nilogiri, “Sistem Monitoring Suhu Dan Kelembaban Ruangan Server Berbasis Arduino Menggunakan Metode Fuzzy Logic Dengan Buzzer Dan Telegram Bot Sebagai Notifikasi,” JUSTINDO J. Sist. Dan Teknol. Inf. Indones., vol. 7, no. 1, pp. 67–75, 2022.
[3]R. Kusumah, H. Islam, and S. Sobur, “Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Berbasis Internet of Things (IoT) Pada Ruang Data Center”, JAIC, vol. 7, no. 1, pp. 88-94, Jul. 2023.