
Fleet Management System (FMS) merupakan inovasi dalam pengelolaan armada dari berbagai industri dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan keselamatan. FMS tidak sekedar berfungsi sebagai alat pemantauan lokasi dan performa armada seperti waktu service dan umur kendaraan, melainkan juga berfungsi sebagai sistem yang mampu mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kesiapan operasional secara menyeluruh.
Kehadiran FMS menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi, terutama dalam sektor-sektor yang menuntut tingkat ketelitian dan keamanan yang tinggi, seperti sektor militer. Dengan FMS sektor militar dapat memastikan bahwa armada mereka selalu siap digunakan, beroperasi secara efisien, dan aman. Berikut adalah contoh beberapa jenis armada militer yang umumnya menggunakan Fleet Management System (FMS):
- Kapal Militer: Termasuk kapal perang, kapal induk, kapal patroli, dan kapal-kapal lainnya dalam angkatan laut.
- Pesawat Militer: Meliputi pesawat tempur, pesawat pengintai, helikopter militer, dan pesawat lainnya dalam angkatan udara.
- Kendaraan Darat: Termasuk tank, armada kendaraan darat lainnya seperti kendaraan lapis baja, truk logistik, dan kendaraan transportasi personel.
- Sistem Senjata: Meliputi sistem senjata seperti peluncur rudal, artileri, dan sistem pertahanan udara.
Mengelola armada militer memiliki tantangan tersendiri, mulai dari pemantauan lokasi hingga memastikan keselamatan dan ketersediaan kendaraan. Tantangan utama pada penerapan armada militer adalah menemukan keseimbangan yang sesuai dari aset yang tidak akan mengganggu tingkat layanan armada kepada pelanggan militer. Setiap aset dalam armada dapat berada dalam tiga tahap yang berbeda: perbaikan, modifikasi, atau pemeliharaan penggunaan minimum. Manajemen armada harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang konfigurasi armada mereka untuk memastikan ketersediaan aset yang sesuai demi memenuhi kebutuhan.
Dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), FMS di sektor militer mampu memberikan data real-time mengenai kondisi armada, perawatan yang dibutuhkan, dan pelacakan yang akurat. Sistem ini memungkinkan komandan militer mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam mengelola armada mereka, yang dapat meningkatkan efektivitas misi dan keselamatan personel.
Sensor yang terpasang pada armada militer akan mengumpulkan data secara real-time tentang lokasi, kecepatan, kondisi mesin, perilaku pengemudi, dan parameter lainnya. Data yang terkumpul kemudian ditransmisikan melalui protokol jaringan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan dan disimpan dalam database untuk kemudian dianalisis oleh sistem. Hasil analisis ini disajikan dalam bentuk visualisasi yang memungkinkan komandan atau operator armada untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pengelolaan armada, seperti penjadwalan pemeliharaan, menentukan rute perjalanan optimal, dan meningkatkan efisiensi operasional.
FMS memungkinkan komandan militer untuk memonitor kondisi kendaraan secara real-time, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan merespon kebutuhan operasional dengan cepat dan tepat. Berikut adalah beberapa manfaat dari sistem manajemen armada yang terintegrasi dengan IoT untuk sektor militer:
- Sistem ini memungkinkan pemantauan langsung kondisi dan lokasi armada militer secara real-time.
- Dengan data yang diperoleh dapat mengoptimalkan secara efisien penggunaan sumber daya seperti bahan bakar, suku cadang, dan personel dapat menghemat biaya dan meningkatkan efektivitas operasional.
- Integrasi FMS dengan IoT memungkinkan sistem ini untuk memberikan peringatan dini terhadap potensi masalah atau kegagalan.
- Memungkinkan pemeliharaan terjadwal berdasarkan kondisi aktual kendaraan, waktu service, mengurangi risiko kegagalan peralatan dan meningkatkan masa pakai armada militer.
- Sistem dapat memantau perilaku pengemudi dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan protokol keselamatan, serta mengamankan armada dari pencurian atau penggunaan yang tidak sah.
- FMS yang terintegrasi dengan IoT jugaterhubung dengan sistem lain seperti sistem logistik, manajemen rantai pasokan, dan sistem perencanaan taktis, meningkatkan koordinasi dan efisiensi keseluruhan dalam operasi militer.
Sebagai penyedia layanan Industri 4.0, Datacakra menawarkan solusi IoT bagi sektor militer. Solusi yang ditawarkan bersifat scalable, fleksibel dan dan mudah diimplementasikan, dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis serta diterapkan pada sistem yang sudah ada, memberikan fleksibilitas finansial bagi pelanggan dari berbagai sektor.
Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
datacakra.com
reza@datacakra.com
Sumber:
[1]https://www.airforce.com/careers/logistics-and-administration/fleet-management-and-analysis
[2]https://www.shell.co.id/in_id/konsumen-bisnis/shell-fleet-card/fleet-management.html
[3]LeGro, P. D. (1999). Fleet Management for the Next Millennium. In Proceedings of the 30th Annual Project Management Institute Seminars & Symposium (pp. 10-16). Philadelphia, Pennsylvania, USA: Robbins-Gioia, Inc.