Datacakra

4 Manfaat IoT pada Fleet Management System untuk Industri Pertambangan

Photo by Pexel

Indonesia memegang peranan penting dalam industri pertambangan global dengan menjadi salah satu negara yang memiliki potensi cadangan mineral tertinggi di dunia, bahkan menempati peringkat ketiga sebagai produsen tambang terbesar. Dalam rangka mengoptimalkan rantai produksi operasional industri pertambangan, aktivitas pengangkutan hasil tambang menjadi aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Efisiensi armada dalam proses pengangkutan hasil tambang dari lokasi penambangan ke titik distribusi menjadi kunci utama dalam memastikan kelancaran operasional dan ketersediaan bahan baku yang vital bagi industri.

Penerapan Internet of Things (IoT) pada Fleet Management System (FMS) membawa transformasi signifikan dalam upaya meningkatkan efektivitas operasional dalam aktivitas pengangkutan batu bara. Teknologi IoT memungkinkan pengumpulan data secara real-time dari berbagai parameter kritis, seperti penggunaan bahan bakar, lokasi armada, kondisi mesin, dan bahkan performa pengemudi melalui sensor yang terintegrasi pada armada tambang untuk diolah dan dianalisis untuk mendapatkan informasi yang akan ditampilkan melalui platform web. Berikut merupakan manfaat bagi perusahaan yang menerapkan FMS berbasis IoT:

1. Mengetahui Status dan Kinerja Armada Tambang Secara Real-time
Dengan FMS berbasis IoT, produktivitas armada tambang dapat ditingkatkan melalui pengambilan keputusan yang cepat dengan memberikan keputusan berdasarkan data informasi hasil rekam detail material, status, situasi, dan kendala-kendala yang terjadi. Sistem ini memonitor seluruh pergerakan unit di tambang secara real-time berdasarkan data Informasi yang diperoleh dan disimpan dalam cloud untuk dianalisis guna mendapatkan hasil evaluasi. Data yang terkumpul dapat dilihat dan dilaporkan kapan saja melalui platform web sehingga memungkinkan analisis masalah dengan cepat.

2. Mengurangi Waktu Tidak Produktif (Idle Time) pada Armada Tambang
Waktu tidak produktif (idle time) merujuk pada periode ketika armada tambang selama operasional. Kondisi ini tidak diinginkan karena dapat menurunkan produktivitas, meningkatkan pemborosan bahan bakar, dan mengganggu produksi. Hal ini terjadi ketika mesin menyala tetapi tidak melakukan aktivitas produktif seperti pengupasan overburden. Dengan Fleet Management System berbasis IoT, dapat mengoptimalkan monitoring dan kontrol terhadap penyebab idle time untuk dapat dilakukan analisis yang lebih mendalam. Upaya ini bertujuan untuk mencegah peningkatan persentase idle time yang tercatat dalam sistem pengelolaan armada angkut.

3. Meningkatkan Efisiensi Bahan Bakar
Pemborosan bahan bakar pada armada tambang menjadi masalah serius yang harus segera ditangani). Ketidakmampuan dalam manajemen akan menyebabkan kehilangan bahan bakar (loss fuel) dan menurunkan produktivitas terutama saat proses pengupasan overburden. Fuel cost merupakan unit cost terbesar pada operasional penambangan,  sehingga pengelolaan pemakaian bahan bakar. Sistem ini memiliki data yang terperinci dari setiap pergerakan armada tambang di lapangan serta dapat memberikan informasi mengenai penggunaan bahan bakar. Solusi ini memungkinkan operator untuk mengoptimalkan rute dan perilaku pengemudi guna menghemat bahan bakar.

4. Manajemen Rute yang Lebih Baik 
Perusahaan tambang mampu memantau secara real-time pola pergerakan armada tambang, mengumpulkan data tentang kondisi lalu lintas, jarak tempuh, dan faktor lain yang mempengaruhi efisiensi operasional. Dengan pelacakan detail aktivitas armada tambang yang mencakup berbagai variabel yang sangat rinci, mulai dari pengangkutan hasil tambang dari stockpile hingga penurunan barang di pelabuhan, manajemen dapat mengoptimalkan rute perjalanan, menghindari kemacetan, serta memilih jalur tercepat dan paling efisien. Selain itu, melalui analisis data yang diperoleh, operator dapat mengambil keputusan terkait pemilihan rute dan perilaku pengemudi yang dapat membantu dalam penghematan bahan bakar dan peningkatan efisiensi operasional.

Sebagai perusahaan penyedia layanan Industri 4.0, Datacakra menyediakan berbagai solusi industri, termasuk diantaranya Fleet Management System berbasis IoT untuk memonitoring armada tambang secara real-time dan terperinci guna meningkatkan efisiensi operasional.

Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
Datacakra.com
reza@datacakra.com

Sumber:
[1] A. Sidinra., A. E. Wijaya., E. Sumarjono. (2021). Optimasi Fleet Management System (Fms) – Focus Guna Mengurangi Waktu Tidak Produktif (Idle Time) Pada Alat Angkut. Jurnal Mahasiswa Teknik Pertambangan. Vol. 02, No. 02, pp. 123-132.
[2]https://sampaijauh.com/5-alasan-mengapa-kawasan-pertambangan-perlu-gunakan-fleet-management-system-9390
[3]Tanamal, T., Adhiatma, Y. ., Alghifar, M., Amran Nadeak, A. , & Fathoni, N. (2023). Implementation Fleet Management System With Real Time Monitoring And Controling. Jurnal Sosial Teknologi, 3(8), 635–639. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i8.897
[4]S. M. D. Putri., S. Martini. (2022) Pengaruh Sistem Manajemen Armada Terhadap Efisiensi Aktivitas Truk Angkutan Batu Bara Di Kalimantan Selatan. Jurnal Transportasi. Vol. 22, No. 2, pp 163-170.