Datacakra

3 Inovasi Akses Keamanan Ruang Data Center dan Server berbasis IoT

Photo by Pixabay

Ruang data center dan server merupakan ruangan dengan fasilitas khusus yang digunakan untuk menyimpan data dari perusahaan hingga pemerintahan, beserta komponen-komponen digital. Sebagai ruangan yang menjadi infrastruktur kritis bagi fondasi operasional banyak perusahaan maupun pemerintahan, ruang data center dan server diwajibkan memiliki sistem keamanan yang kompleks, baik dalam aspek keamanan fisik maupun non-fisik. Salah satu metode yang umum digunakan untuk menjaga keamanan ruangan ini adalah dengan memberikan kunci sebagai alat pengaman akses masuk.

Namun, penggunaan kunci konvensional cenderung memiliki tingkat keamanan yang kurang memadai, sehingga ruang data center dan server masih rentan terhadap potensi pencurian data. Kebutuhan  akan keamanan yang tinggi dalam akses ruangan data center dan server harus selalu terjaga kondisinya dengan baik dan aman. Maka dari itu dibutuhkan sistem keamanan tingkat tinggi dan praktis. Untuk mengatasi hal tersebut maka inovasi teknologi Internet of Thing dibutuhkan.

IoT memainkan peran krusial dalam meningkatkan keamanan, sehingga memungkinkan integrasi dengan berbagai perangkat yang terhubung untuk sistem keamanan. Dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang, terjadi evolusi dalam inovasi IoT dalammemperkuat sistem keamanan ruang data center dan server. Inovasi ini memberikan banyak opsi jenis sistem bagi perusahaan hingga pemerintahan dalam Implementasinya. Berikut ini beberapa contoh jenis inovasi IoT untuk akses keamanan data center dan server:

1. Akses Data Center dan Server dengan Radio-Frequency Identification (RFID).
Akses dilakukan dengan cara menempelkan tag RFID berupa kartu, token, atau perangkat yang dibawa oleh pengakses yang memiliki akses ke ruang data center dan server pada prototype khusus pembaca RFID yang terpasang di pintu masuk. Ketika tag RFID terdeteksi oleh prototype, sinyal radio dari tag tersebut dikirimkan ke sistem pusat kontrol akses keamanan untuk dianalisa secara real-time. Setelah melakukan analisa sistem akan melakukan verifikasi terhadap identitas yang terkait dengan tag RFID tersebut dalam database dengan cepat. Jika identitas terverifikasi sesuai dengan izin akses, pintu otomatis akan terbuka untuk memberikan akses ke ruang data center dan server.

2. Akses Data Center dan Server dengan Face Recognition.
Akses dengan face recognition diterapkan menggunakan prototype yang terletak pada pintu ruangan yang berfungsi menangkap gambar wajah dari pengakses yang ingin memasuki ruangan untuk mengenali identitas. Melalui penggunaan algoritma dan teknologi pengenalan wajah, prototype akan melakukan proses identifikasi terhadap raut wajah yang terdeteksi. Hasil identifikasi ini kemudian dicocokkan dengan data yang terdapat dalam database untuk memverifikasi apakah pengakses memiliki izin akses. Setelah proses verifikasi selesai, informasi hasil identifikasi akan dikirim ke sistem IoT yang terhubung, memungkinkan akses ke ruang data center dan server sesuai dengan izin yang telah ditentukan.

3. Akses Data Center dan Server dengan Fingerprint.
Akses ini menerapkan kontrol akses fisik, dimana setiap sidik jari dari pengakses yang terdaftar akan memiliki identitas (ID) unik yang tersimpan dalam database. Saat pengakses melakukan screening fingerprint pada prototype yang terdapat sensor fingerprint, prototype akan mendeteksi kesamaan sidik jari dengan yang terdaftar dalam sistem, sistem secara otomatis memberikan akses pintu sebagai respons atas identifikasi data yang berhasil. informasi mengenai deteksi sidik jari pengakses dikirimkan secara real-time melalui platform web untuk memberikan notifikasi kepada administrator ruang data center dan server yang berwenang.

Inovasi akses keamanan berbasis IoT, seperti RFID, face recognition, dan fingerprint memberikan peningkatan terhadap keamanan dan efisiensi akses pada ruang data center dan server. Penggunaan teknologi IoT tidak hanya tentang mengamankan akses fisik, tetapi juga memberikan manfaat memberdayakan infrastruktur secara efisien, responsif, dan aman dalam era digital yang terus berkembang. 

Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
datacakra.com

reza@datacakra.com

Sumber:
[1] Zulfikar, R., Sukardi, S., Mukhaiyar, R., & Myori, D. (2023). Rancang Bangun Keamanan Pintu Otomatis Menggunakan Face Recognition Berbasis Internet Of Things (IoT). JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, 4(2), 445-453. https://doi.org/10.24036/jtein.v4i2.385
[2]Pratama,I. S. A., Budiono, A., Almaarif, A. (). Perancangan Dan Pembuatan Prototype Rfid Door Lock Pada DataCenter Pada Pt. Cybertechtonic Pratama Design And Manufacture Of Rfid Door Lock Prototype At Data CenterAt Pt. Cybertechtonic Pratama. eProceeding od Engineering, 9(2),  682- 685 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/17640
[3] Zulfian, K. D., Krismadinata. (2022). Rancang Bangun Sistem Keamanan Pintu Gudang Menggunakan RFID Berbasis IoT. MSI Transaction on Education, 3(4), 175-186. https://doi.org/10.46574/mted.v3i4.93