Energi berbasis migas (minyak dan gas) memainkan peran yang krusial dalam mendukung berbagai sektor ekonomi, menjadi tulang punggung bagi industri, manufaktur, serta transportasi dan logistik. Oleh karena itu, industri migas memegang peran vital dalam menyokong berbagai sektor ekonomi dengan menyediakan energi berbasis migas sebagai bahan bakar utama. Kompleksitas operasional serta tantangan teknis yang terkait seringkali menjadi hambatan yang signifikan dalam industri minyak dan gas bumi. Dari tahap eksplorasi hingga distribusi, setiap aspek dari industri ini memerlukan investasi besar dalam teknologi tinggi dan peralatan modern agar dapat menjalankan berbagai prosesnya dengan efisien. Mulai dari pemantauan dan pemeliharaan peralatan hingga manajemen rantai pasokan dan keselamatan kerja, semua hal ini memerlukan perhatian khusus.
Dengan kompleksitas yang melibatkan berbagai bidang, industri migas menghadapi tantangan besar untuk memastikan kelancaran dan keamanan operasionalnya. Internet of Things (IoT) hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan yang ada dalam industri migas. IoT memungkinkan sektor migas untuk mengadopsi digitalisasi, optimisasi, dan otomatisasi aktivitas, yang menghasilkan penghematan waktu dan uang, serta meningkatkan tingkat keamanan.
Dengan penerapan IoT dalam sektor industri migas, fokus pada profitabilitas dan efisiensi maksimal semakin ditingkatkan. IoT memfasilitasi pemantauan dan pengelolaan aset di lapangan dengan lebih efektif. Berikut beberapa manfaat IoT sebagai solusi untuk menjawab tantangan dalam industri migas, antara lain:
1. Pemantauan Real-Time
Melalui penggunaan sensor dan infrastruktur IoT, industri migas dapat memantau peralatan dan proses secara real-time sehingga memungkinkan identifikasi masalah atau anomali dengan cepat, memungkinkan respons yang lebih cepat dan efisien terhadap perubahan kondisi lapangan.
2. Predictive Maintenance
IoT memungkinkan pemeliharaan prediktif dengan menggunakan data dari sensor dan analitik IoT. Dengan menganalisis data, perusahaan dapat memprediksi kapan peralatan mungkin mengalami kegagalan dan menjadwalkan pemeliharaan secara proaktif, mengurangi downtime dan biaya pemeliharaan yang tidak direncanaka
3. Manajemen Keselamatan dan Bahaya
IoT meningkatkan langkah-langkah keselamatan dan deteksi bahaya di industri migas dengan mendeteksi keberadaan gas berbahaya, memantau kondisi lingkungan, melacak lokasi personel dan peralatan, serta memicu peringatan darurat secara otomatis jika terjadi kondisi tidak normal.
4. Penghematan Biaya
Penerapan IoT dapat menghasilkan efisiensi biaya dengan meminimalkan downtime, mengoptimalkan konsumsi energi, mengalokasikan sumber daya yang lebih baik, memperpanjang umur peralatan, serta memenuhi peraturan industri dan persyaratan kepatuhan dengan lebih baik.
IoT bukan hanya sekadar digunakan untuk memantau aset secara real-time, melainkan juga untuk memantau kondisi lingkungan serta meningkatkan tingkat keamanan di lokasi kerja. Peran IoT sangat krusial dalam mengoptimalkan produksi dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. Berikut ini beberapa contoh implementasi IoT yang relevan dalam sektor migas:
1. Conventional Oil Well Monitoring System
IoT menggantikan metode manual dengan sensor-sensor yang terhubung ke jaringan untuk memantau kondisi sumur minyak atau tanker secara real-time. Dimana sistem ini dapat mengurangi ketergantungan pada kunjungan langsung ke lapangan, meningkatkan efisiensi dan akurasi pemantauan serta memungkinkan responsibilitas yang lebih cepat terhadap perubahan kondisi tanker.
2. Digital Oil Well Monitoring System
Sistem ini menggunakan sensor yang terpasang pada peralatan seperti sumur minyak, pompa, dan pipa untuk mengumpulkan data tentang parameter seperti suhu, tekanan, laju aliran, dan kondisi operasional lainnya. Sistem ini memungkinkan operator untuk merespons perubahan kondisi lapangan seperti penurunan produksi, kebocoran pipa, kegagalan peralatan, atau membantu mengoptimalkan produksi minyak.
3. Sensor-based Tank Monitoring
IoT memfasilitasi pemasangan sensor di tangki penyimpanan untuk memantau level minyak dan kondisi lainnya, memungkinkan manajemen yang lebih efisien dari penyimpanan minyak.
4. Acoustic Operation Monitoring
Sensor akustik yang terhubung ke jaringan IoT digunakan untuk memantau suara-suara operasional, membantu mendeteksi masalah atau gangguan dalam proses operasi.
5. Seismic Exploration IoT
Sistem ini digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data seismik secara real-time, membantu dalam identifikasi lokasi potensial untuk pengeboran minyak dan gas.
Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
datacakra.com
reza@datacakra.com
Sumber:
[1]https://bpsdm.esdm.go.id/posts/2024/03/04/pelajari-aspek-teknologi-ppsdm-migas-gelar-webinar-penerapan-internet-of-things-di-industri-migas/3329
[2]https://www.antaranews.com/berita/3879693/pengamat-sektor-hulu-migas-penting-dalam-transisi-energi
[3]https://graduate.binus.ac.id/2020/12/01/aplikasi-iot-dalam-industri-minyak-dan-gas-bumi/