Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mengalami transformasi signifikan dalam penerapan Internet of Things (IoT) di sektor pertahanan dan militer. Selama ini, sektor pertahanan dan militer identik dengan lingkungan operasional yang sulit, rumit, dan membahayakan. Dengan perkembangan IoT dalam sektor ini, yang dikenal sebagai Internet of Military Things (IoMT) atau Internet of Battlefield Things (IoBT) telah membuka peluang untuk berbagai inovasi yang memberikan kontribusi signifikan pada sektor ini dengan menawarkan berbagai kemudahan untuk mengurangi risiko kecelakaan hingga kematian.
Pemerintah dan angkatan bersenjata Indonesia telah mengadopsi inovasi teknologi IoMT atau IoBT untuk meningkatkan efisiensi, kesiapan, dan keamanan dimana mencakup penerapan IoT dalam pemantauan medan perang, pelatihan prajurit berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), manajemen armada militer, dan penggunaan peralatan pertahanan tingkat lanjut. Transformasi dari teknologi IoMT atau IoBT mencerminkan komitmen Indonesia untuk memanfaatkan teknologi terkini guna menjaga kedaulatan dan keamanan nasional, sekaligus menjawab tantangan masa depan dalam bidang pertahanan. Terdapat berbagai inovasi dari IoT yang telah diterapkan pada sektor pertahanan dan militer, diantaranya:
1. Observasi Data Medan Perang, IoT memungkinkan pasukan militer untuk melakukan survei medan perang dengan menggunakan drone udara tanpa awak yang dilengkapi kamera dan sensor. Drone ini dapat menangkap gambar secara langsung, melacak area musuh, dan mengirimkan data secara real-time ke pusat komando. Data ini memungkinkan pengawasan medan perang yang lebih baik dan strategi yang lebih efisien.
2. Memantau Kesehatan Prajurit, Penerapan IoT di bidang militer dan pertahanan mencakup pemantauan kesehatan prajurit. Sensor yang tersemat dalam seragam tentara sehingga dapat melacak kesehatan fisik dan mental mereka secara terpusat. Data tentang perubahan kondisi medis mereka dapat ditransfer secara real-time kepada tim medis, sehingga memungkinkan intervensi yang cepat dan tepat.
3. Manajemen Armada Militer dan Kendaraan, Sensor yang terhubung melalui teknologi IoT dapat membantu melacak posisi, efisiensi bahan bakar, tingkat kerusakan, status mesin, dan parameter penting lainnya pada kendaraan militer. Inovasi ini membantu dalam perencanaan pasokan dan operasional yang lebih efisien.
4. Peralatan Pertahanan Tingkat Lanjut, Pengembangan peralatan pertahanan menggunakan sensor IoT dapat mempermudah identifikasi potensi ancaman dengan cepat, memberikan respon yang lebih akurat dalam situasi darurat.
5. Pelatihan Tempur Berbasis AR dan VR, IoT juga digunakan untuk pelatihan tempur berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Prajurit dilengkapi dengan peralatan VR/AR dan ditempatkan dalam simulasi lingkungan yang dibuat berdasarkan data lapangan nyata.
Tantangan saat ini adalah terus berinovasi untuk mengembangkan teknologi IoT yang memenuhi kebutuhan sektor pertahanan dan militer yang semakin kompleks. Ini termasuk pengembangan sensor yang lebih canggih, keamanan siber yang lebih kuat, dan integrasi data yang lebih efisien. Dengan perkembangan teknologi 5G, koneksi IoT akan semakin cepat dan handal, memberikan kemampuan untuk mengirim data dalam waktu nyata.
Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat ini, Pengembangan Internet of Military Things (IoMT) atau Internet of Battlefield Things (IoBT) telah membuka pintu untuk berbagai inovasi yang memberikan kontribusi mengurangi risiko kecelakaan hingga kematian. Datacakra adalah perusahaan penyedia layanan Industri 4.0 yang menyediakan berbagai solusi industri, termasuk di antaranya menyediakan Inovasi IoT bagi sektor Militer. Datacakra melayani berbagai klien korporasi di berbagai sektor, mulai dari pertambangan, manufaktur, hingga militer.
Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
datacakra.com
reza@datacakra.com
Sumber:
[1]https://www.idu.ac.id/berita/rektor-universitas-pertahanan-ri-internet-of-things-iot-mengubah-peperangan-modern.html
[2]https://www.awanapps.com/technologies/mengenal-5-jenis-iot-ada-yang-digunakan-di-militer/