Datacakra

Optimalisasi Preservasi Penyimpanan Obat: IoT Untuk Kontrol Produk dan Monitoring Suhu

Photo by Pixabay

Penyimpanan bahan baku maupun produk farmasi, terutama sebagai komoditas di sektor kesehatan, memegang peran kritis dalam menjaga kualitas produksi dan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar hingga sampai ke tangan konsumen. Pemeliharaan penyimpanan komoditas kesehatan, seperti obat dan alat-alat kesehatan, dengan cermat sangatlah vital untuk menjamin kualitasnya. Obat, sebagai salah satu komoditas paling signifikan dalam industri farmasi di bidang kesehatan, membutuhkan manajemen ruang penyimpanan yang teliti.

Pengelolaan ruangan penyimpanan obat diperlukan untuk menjamin ketersediaan obat dan alat kesehatan, meminimalkan resiko kerusakan dan kadaluarsa, mengontrol pencurian, menyediakan catatan persediaan yang akurat, dan dapat meramalkan kebutuhan. Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit, suhu ruangan untuk penyimpanan obat sebaiknya berada dalam rentang 16-25°C, di mana produsen menjamin keutuhan dan kualitas produk obat. Dalam rentang tersebut, terdapat ruangan khusus yang harus berada pada rentang 16-20°C untuk menjaga kualitas dan khasiat obat-obatan tertentu. Dalam ruangan tersebut, juga diletakkan mesin pendingin dengan suhu sekitar 2-8°C untuk penyimpanan vaksin dan serum. Selain itu, nilai kelembaban ruangan juga perlu diperhatikan, yaitu sebesar 50-70%.

Menjaga suhu dan kelembaban dalam ruangan penyimpanan obat sesuai dengan standar yang ditetapkan menjadi kunci untuk menjamin kualitas produk farmasi. Dalam rangka memenuhi standar pelayanan kefarmasian, pengelolaan ruang penyimpanan dianggap sebagai langkah kritis yang berperan penting dalam menjaga kualitas dari obat itu sendiri. Untuk mengatasi tantangan ini, Internet of Things (IoT) muncul sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan pengelolaan serta pemantauan penyimpanan obat yang akurat, dengan kontrol real-time, dan integrasi data yang memungkinkan pengelolaan penyimpanan obat secara efisien dan terkontrol.

Solusi Sinapsis E-Health, yang terintegrasi dengan teknologi IoT, menjadi solusi dengan memanfaatkan sensor dan prototype sehingga dapat memberikan pemantauan suhu dan kelembaban secara akurat. Sensor ini tidak hanya mendeteksi suhu dan kelembaban, tetapi juga secara otomatis mengumpulkan data secara real-time. Data yang terkumpul kemudian dialirkan ke dalam prototype, yang berperan dalam mengolah dan menyusun data secara terstruktur, memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi ruangan. Data ditransmisikan melalui jaringan internet menggunakan protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT), dimana data disimpan dalam database. Data yang telah terakumulasi akan dianalisis dengan cermat, sehingga hasil analisis ini dapat disajikan pada platform web. Melalui platform web pengguna (pihak rumah sakit, klinik, maupun perusahan farmasi) dapat memantau dengan jelas suhu dan kelembaban ruangan penyimpanan obat secara real-time, apakah sudah sesuai dengan standar suhu dan kelembaban yang telah ditetapkan sehingga memberikan kepastian bahwa kondisi penyimpanan farmasi selalu berada dalam batas yang aman.

Selain pemantauan, diperlukan langkah-langkah preventif untuk mengendalikan penyimpanan obat dan mencegah kerusakan serta kedaluwarsa. Sistem pengelolaan order dan stock yang mengintegrasikan akses kontrol menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dan QR Code memungkinkan pengguna untuk mengatur obat yang masuk dan keluar melalui pelacakan (tracking). Sistem ini menjadikan pengguna sebagai pihak yang berwenang untuk melakukan pengecekan detail data melalui fungsi scan QR Code. Dengan dua platform yang digunakan, yaitu platform website dan aplikasi mobile, pengguna dapat mencatat stok, waktu, dan koordinat dari produk sebagai bentuk pengawasan. Informasi yang tercatat pada aplikasi mobile akan secara otomatis tersinkronisasi dengan platform web, sehingga memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi obat secara real-time. Dengan Sinapsis E-Health, pengelolaan penyimpanan obat menjadi lebih mudah untuk dikelolah sehingga memberikan kepastian dan kendali penuh dalam menjaga kualitas dan ketersediaan obat. Solusi ini juga mencakup manajemen kesehatan farmasi yang mematuhi standar medis (ICD-10), memberikan keamanan dan kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi kesehatan.

Dengan memanfaatkan teknologi IoT, informasi mengenai suhu dan kelembaban ruangan penyimpanan dapat dipantau secara langsung dan akurat. Hal ini tidak hanya membantu mencegah kerusakan dan kadaluarsa produk farmasi, tetapi juga memastikan bahwa obat tetap memenuhi standar kualitas yang diinginkan. Penerapan solusi IoT ini memberikan dampak positif terhadap efisiensi pengelolaan stock, memungkinkan identifikasi cepat terhadap kondisi yang tidak diinginkan, serta memberikan kontrol yang lebih baik terhadap lingkungan penyimpanan obat. Manfaat lainnya, seperti meminimalisir kerugian finansial akibat kerusakan dan kedaluwarsa dari obat, juga menjadi keunggulan penting dalam mengoptimalkan sistem penyimpanan farmasi dengan teknologi ini.  

Sebagai perusahaan penyedia layanan Industri 4.0, Datacakra menyediakan berbagai solusi inovasi IoT, termasuk diantaranya Sinapsis E-Health untuk pengguna dapat memantau kondisi ruangan penyimpanan obat secara real-time terhadap suhu dan kelembaban tetap dalam kondisi optimal dan kemudahan dalam pengelolaan penyimpanan farmasi menjadi lebih mudah dan efisien. Datacakra menyajikan solusi yang scalable yang tidak hanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, tetapi juga bersifat fleksibel dan mudah diimplementasikan serta disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, memberikan fleksibilitas finansial.

Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
datacakra.com
reza@datacakra.com 

Sumber: 
[1]Romanov, A. P., Dewi, F. K. S., Adi, T. P. S. (2017). Location-Based Service Pada Aplikasi Pemesanan Cokelat Untuk Pengelolaan Stok dan Pemantauan Merchandiser. Jurnal Buana Informatika, 8(3), 141–150. DOI: https://doi.org/10.24002/jbi.v8i3.1316
[2]Santosa, R., Sari, P. A., Sasongko, A. T. (2023). Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Berbasis IoT (Internet of Things) pada Gudang Penyimpanan PT Sakafarma Laboratories. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 5(4), 391–400. DOI: https://doi.org/10.47233/jteksis.v5i4.943
[3]Sasono, S. H. W. (2020). IoT SMART HEALTH UNTUK MONITORING DAN KONTROL SUHU DAN KELEMBABAN RUANG PENYIMPAN OBAT BERBASIS ANDROID DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SARDJITO YOGYAKARTA. ReTII, 54–62. Available at: https://journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/2065