Datacakra

Apa itu protokol IoT MQTT?

Photo by Pexel

Protokol Message Queue Telemetry Protocol (MQTT) adalah standar protokol pesan yang dirancang untuk dapat digunakan dalam komunikasi “machine-to-machine”, dimana protokol MQTT dapat berkomunikasi dengan device atau perangkat yang tidak memiliki alamat khusus. Dalam ekosistem Internet of Things (IoT), MQTT menjadi pilihan utama bagi perangkat sensor pintar yang perlu mengirim dan menerima data melalui jaringan dengan sumber daya dan bandwidth yang terbatas. MQTT dikenal sebagai protokol yang ringan karena mengirim pesan dengan header yang kecil, hanya sebesar 2 bytes dengan menggunakan konsep publish atau subscribe yang dimana dapat digunakan untuk komunikasi 2 arah yaitu dapat berkomunikasi antar server maupun dengan device lain.

Protokol MQTT dirancang khusus untuk digunakan oleh perangkat dengan keterbatasan bandwidth namun dengan latency yang tinggi, serta jaringan yang tidak selalu dapat diandalkan. Dengan kelebihan ini, MQTT memungkinkan komunikasi yang efisien antara perangkat dalam jaringan IoT. Keuntungan utamanya adalah bahwa perangkat hanya menerima pesan yang relevan dengan kebutuhan mereka, yang membantu mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan sumber daya yang tersedia. Penggunaan protokol MQTT memberikan banyak manfaat dalam pengiriman dan komunikasi data dalam ekosistem IoT, yaitu sebagai berikut:  

  • Kemudahan dalam implementasi, membuatnya MQTT menjadi pilihan yang populer di kalangan pengembang perangkat IoT.
  • MQTT memungkinkan pengiriman pesan secara efisien antara perangkat IoT dan platform cloud, memfasilitasi pertukaran data yang lancar dan cepat.
  • Efisiensi sumber daya yang tinggi, di mana MQTT dapat diimplementasikan bahkan pada mikrokontroler kecil dengan konsumsi daya minimal.

Protokol MQTT bekerja dengan menggunakan konsep Klien MQTT, Broker MQTT, mode Publikasi-Berlangganan (PublishSubscribe), Topik, dan Kualitas Layanan (QoS):

  1. Klien MQTT adalah aplikasi atau perangkat yang menggunakan MQTT untuk berkomunikasi. Ini bisa berupa sensor yang mengirimkan data, aplikasi pesan instan yang menerima pesan, atau alat pengujian MQTT.
  2. Broker MQTT adalah server yang mengelola komunikasi antara klien. Broker ini menangani koneksi klien, pemutusan sambungan, dan penanganan pesan. Dengan broker MQTT yang kuat, penyedia layanan IoT dapat fokus pada bisnis mereka tanpa harus khawatir tentang koneksi dan pemrosesan pesan.
  3. Mode Publikasi-Berlangganan memisahkan pengirim pesan (penerbit) dari penerima pesan (pelanggan). Klien tidak perlu membuat koneksi langsung, karena broker bertanggung jawab atas distribusi pesan antara klien.
  4. Topik adalah label yang digunakan untuk mengidentifikasi pesan dan merutekannya. Misalnya, sensor suhu dapat menerbitkan data suhu ke topik “Suhu”, dan klien lain yang tertarik dengan data suhu dapat berlangganan topik tersebut.
  5. Kualitas Layanan (QoS) menyediakan tiga tingkat yang menjamin keandalan pesan. QoS 0 mengirimkan pesan paling banyak sekali, QoS 1 memastikan pesan dikirimkan setidaknya sekali, dan QoS 2 mengirimkan pesan hanya sekali dengan konfirmasi penerimaan.

Protokol MQTT dirancang untuk meminimalkan penggunaan bandwidth dan sumber daya perangkat serta memastikan keandalan pengiriman data. Dengan menggunakan MQTT, perangkat IoT dapat berkomunikasi secara efisien, memungkinkan aplikasi yang andal dan responsif dalam lingkungan jaringan yang berbeda.

Datacakra adalah spesialis Industri 4.0 yang melayani perusahaan dan korporasi di seluruh Indonesia dengan fokus pada IoT Industri dan Sistem Pemantauan. Datacakra menawarkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap perusahaan, serta dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada untuk mengoptimalkan biaya operasional. Datacakra membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka melalui penerapan teknologi terkini dalam industri.

Datacakra
Penyedia Solusi Industri 4.0
Datacakra.com
reza@datacakra.com

Sumber:
[1]https://aws.amazon.com/id/what-is/mqtt/te
[2]Hasiholan, C., Primananda, R., & Amron, K. (2018). Implementasi Konsep Internet of Things pada Sistem Monitoring Banjir menggunakan Protokol MQTT. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer2(12), 6128–6135. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/3529