Datacakra

Industri 4.0 Tidak Harus Mahal dan Mampu Diterapkan UMKM

Menurut survei yang dirilis oleh Control Engineering Polska and Inżynieria & Utrzymanie Ruchu, salah satu faktor terbesar penghambat adopsi Industri 4.0 di perusahaan-perusahaan adalahb keragu-raguan terkait ROI (return of investment) dan tingginya biaya implementasi. Hal tersebut tidak dipungkiri juga merupakan faktor utama keengganan para pelaku industri di Indonesia untuk menerapkan teknologi Industri 4.0 di lini-lini usahanya.

Padahal implementasi Industri 4.0 bukanlah sesuatu yang harus dikerjakan dalam skala masif dengan biaya besar. Datacakra menyadari bahwa manfaat Industri 4.0 mampu dinikmati oleh para pelaku industri meskipun implementasinya berjalan dalam skala kecil dan bertahap.

Di setiap solusinya, Datacakra menawarkan konsep yang disebut “First Step Towards Industry 4.0” (FSTI 4.0) yang kurang lebih membantu para pelaku industri untuk mengujicoba dan mengadopsi implementasi Industri 4.0 dalam skala yang atomik (sederhana) dan affordable (terjangkau).

Konsep First Step Towards Industry 4.0 ini diharapkan mampu diadopsi oleh para pelaku industri, termasuk UMKM untuk menerapkan Industri 4.0 secara fundamental. Selain membawa para pelaku industri untuk dapat merasakan manfaat langsung dari implementasi teknologi yang bermuara pada internet-of-things, artificial intelligence, dan big data analysis, hal ini juga memungkinkan industri-industri di Indonesia untuk berkompetisi sejalan beriringan dengan para pelaku industri-industri besar mancanara.

Seluruh solusi Datacakra bersifat FSTI 4.0-ready. Yang artinya kami menyediakan paket basic untuk setiap solusi yang terdapat di dalam katalog kami.

Salah satunya dengan modal mulai dari Rp 10 juta per tahun, para pelaku industri sudah dapat menerapkan paket basic Envirobox untuk memonitor sistem pendingin yang terdapat di pabrik dan menikmati manfaat langsung untuk melakukan monitoring, analisa tren, deteksi anomali, hingga antisipasi kemungkinan masalah di kemudian hari.

Hal yang sama juga berlaku untuk Smart Factory hingga monitoring lahan pertanian.

Kami di Datacakra berkomitmen penuh untuk membantu melancarkan jalan para pelaku industri di Indonesia dalam menerapkan Industri 4.0 secara hemat, tepat, dan akurat. Karena kami percaya solusi Industri 4.0 tidak harus mahal dan mampu diterapkan oleh UMKM.